Dia ditembak pada Selasa, 12 Maret malam lalu di Fuwar, dekat kota Hebron di Tepi Barat. Militer Israel menyebut Titi sebagai salah satu warga Palestina yang melemparkan batu ke tentara-tentara Israel saat kejadian.
Namun hal tersebut dibantah keluarga Titi. "Dia memiliki telepon pintar dan tengah merekam kemungkinan dari jarak 100 meter dari kendaraan jeep militer Israel. Dalam jarak 100 meter, batu tak bisa menjangkau. Namun seorang tentara penembak jitu menembak dia," kata sepupu Titi seperti dilansir Press TV, Kamis (14/3/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bentrokan antara warga Palestina dan pasukan Israel tersebut terjadi setelah pasukan mendatangi kamp pengungsi al-Fawwar. Kaum muda Palestina yang marah akan keberadaan pasukan Israel di kamp tersebut, melemparkan batu-batu dan botol ke arah tentara-tentara Israel. Pasukan Israel pun membalas dengan melepaskan tembakan.
Sebelumnya pada 8 Maret lalu, tentara-tentara Israel menembak seorang warga Palestina di wilayah Jalur Gaza. Pria muda itu terluka setelah pasukan Israel melepas tembakan ke sekelompok warga Palestina di sebuah peternakan di kota Jabalia, Gaza utara. Menurut paramedis, korban, seorang pemuda berumur 20-an tahun terkena tembakan di dada.
(ita/nwk)