Rusia Tak Akan Pernah Desak Assad Untuk Mundur

Rusia Tak Akan Pernah Desak Assad Untuk Mundur

- detikNews
Jumat, 08 Mar 2013 18:23 WIB
Foto: AFP
Moskow, - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov kembali menegaskan bahwa Moskow tak akan mendesak Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk mengundurkan diri. Ditegaskan bahwa hal itu merupakan keputusan rakyat Suriah.

"Bukan kami yang memutuskan siapa yang harus memimpin Suriah. Itu keputusan rakyat Suriah," cetus Lavrov dalam wawancara BBC seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (8/3/2013).

Ketika ditanya apakah ada kemungkinan Rusia mendesak sekutunya, Assad untuk mundur demi menyelesaikan konflik di Suriah, Lavrov menjawab: "Sama sekali tidak".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anda tahu, kami tidak dalam permainan perubahan rezim. Kami menentang intervensi dalam konflik domestik. Ini sikap kami, yang seharusnya tidak mengagetkan siapapun," tandas pejabat tinggi Rusia itu.

Menurut Lavrov, mundurnya Assad hendaknya tidak dijadikan prasyarat untuk negosiasi mengakhiri konflik Suriah. Sebabnya, Assad tak akan mundur.

"Dia tak akan pergi, kami tahu pasti hal ini -- semua yang berhubungan dengan dia tahu bahwa dia tidak menggertak," cetus Lavrov.

Konflik yang berlangsung di Suriah telah terjadi sejak Maret 2011 lalu. Menurut PBB, lebih dari 70 ribu orang, kebanyakan warga sipil, telah tewas selama pertumpahan darah itu.

(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads