"Gencatan senjata sepihak tidak diterima oleh Malaysia kecuali para militan menyerah tanpa syarat," tegas Menteri Pertahanan Malaysia Ahmad Zahid Hamidi lewat akun Twitter miliknya, seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (7/3/2013).
"Jangan percaya pada tawaran gencatan senjata dari Jamalul Kiram. Demi kepentingan warga Sabah dan semua warga Malaysia, usir semua militan tersebut," cetus Zahid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kiram telah mengirimkan sekitar 200 orang pengikutnya ke Sabah pada 9 Februari lalu untuk mengklaim tanah, yang berdasarkan dokumen sejarah merupakan milik leluhur mereka. Setidaknya 28 orang, terdiri dari 20 militan dan 8 polisi Malaysia telah tewas sejak krisis Sabah pecah tiga pekan lalu.
Pemerintahan PM Malaysia Najib Razak telah berupaya membujuk para pengikut Sultan Sulu tersebut agar kembali ke Filipina. Namun upaya itu gagal. Najib pun kemudian memerintahkan serangan udara dan darat untuk menangkap mereka. Hingga saat ini operasi pengejaran masih terus dilakukan.
(ita/nrl)