Gadis Pakistan yang Ditembak Taliban Masuk Nominasi Nobel Perdamaian

Gadis Pakistan yang Ditembak Taliban Masuk Nominasi Nobel Perdamaian

- detikNews
Selasa, 05 Mar 2013 08:48 WIB
Oslo - Masih ingat Malala Yousafzai, remaja Pakistan yang ditembak di kepala oleh Taliban? Setelah diperbolehkan keluar dari rumah sakit karena kesehatannya yang terus membaik, Malala kembali mendapat berkah. Malala masuk nominasi meraih nobel perdamaian.

Malala adalah satu dari 259 nominasi untuk meraih nobel ini. Tahun lalu, jumlah nominasi untuk mendapat penghargaan itu adalah 241 orang.

"Tren ini meningkat, bukan setiap tahun tapi selalu (meningkat)," ujar Kepala Institut Nobel, Geir Lundestad, seperti dilansir ABCnews, Selasa (5/3/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari nama-nama itu, mantan Presiden AS Bill Clinton dan Presiden Kolombia, Juan Manuel Santos masuk juga sebagai nominator. Nama tersangka pelaku pembocoran kabel diplomatik rahasia melalui Wikileaks, Bradley Manning, juga menyempil di antara nominator itu.

"Nominasi tahun ini datang dari seluruh dunia, mulai dari nama-nama terkenal, presiden dan perdana menteri serta nama yang tidak terkenal yang bekerja di proyek-proyek kemanusiaan, aktivis hak asasi manusia," lanjut Geir Lundestad.

Malala ditembak di bus sekolahnya oleh seorang militan Taliban pada Oktober 2012 lalu. Serangan tersebut menjadi pemberitaan media internasional karena Malala ditembak sebagai hukuman atas perannya dalam mengkampanyekan pendidikan untuk anak-anak perempuan di negaranya.

Malala Yousafzai kini sedang melanjutkan rehabilitasinya di kediaman sementara keluarganya di Inggris. Selama ini, ABG berumur 15 tahun itu dirawat intensif di rumah sakit Queen Elizabeth Hospital di Birmingham, Inggris tengah.

(mok/fjr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads