Pendeta Daniel Watts yang menyadari kemunculan gambar tak senonoh tersebut segera mengubah tampilan PowerPoint yang digunakan dalam khotbah. Namun ada beberapa jemaat yang menyadari gambar tersebut.
"Beberapa orang menyadarinya dan mereka terlihat cukup terkejut," ujar salah seorang anggota jemaat gereja tersebut, seperti dilansir Mirror.co.uk, Jumat (1/3/2013). Insiden ini terjadi saat khotbah pada hari Minggu (24/2) lalu di Gereja St Mark's, Harrogate, North Yorkshire, Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak gereja juga menegaskan bahwa tidak ada anak-anak saat insiden tersebut dan hanya sedikit jemaat saja yang menyadari gambar tak senonoh tersebut.
"Sesi pengajaran secara terpisah digelar bagi 50 orang jemaat dewasa pada kebaktian pukul 17.00 waktu setempat, pada Minggu (24/2) lalu di gereja St Mark's dalam sebuah ruang pertemuan dan presentasi PowerPoint tengah digunakan," demikian pernyataan pihak gereja St Mark's.
"Nampaknya secara tidak sengaja terjadi kesalahan teknis yang memicu munculnya sebuah gambar tak senonoh dari internet selama beberapa saat di layar presentasi. Insiden ini tidak disengaja, hanya terlihat sekilas sehingga tidak disadari oleh pemberi khotbah dan hanya sedikit jemaat yang menyadari gambar tersebut," imbuh mereka.
"Tidak ada seorangpun yang menyampaikan komplain atau tanggapan saat atau setelah kebaktian berlangsung, tapi jika ada orang-orang yang merasa tersinggung tentu kami meminta maaf atas insiden yang sangat disayangkan ini," tandas pihak gereja St Mark's.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini