Pelaku yang berprofesi sebagai manajer perusahaan rekanan pemerintah ini mencari para korbannya melalui jejaring sosial. Kemudian untuk mendapat kepercayaan para korbannya, pelaku membanjiri calon korbannya dengan hadiah-hadiah mahal sebelum akhirnya mengundang mereka untuk bertemu di sebuah hotel.
Di hotel tersebut, pelaku yang diketahui berusia sekitar 40-an tahun ini kemudian menyodomi korbannya. Menurut polisi, pelaku menyodomi korbannya berulang kali dalam waktu beberapa bulan terakhir. Pelaku ditangkap oleh polisi pada Jumat (22/2) lalu. Demikian seperti dilansir The Star, Kamis (28/2/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasus ini terbongkar setelah salah satu korban mengadu kepada gurunya. Sang guru kemudian memberi tahu orangtua korban pada 8 Februari lalu. Orangtua korban kemudian melapor ke polisi setempat dan polisi pun memulai penyelidikan kasus ini.
Kepala Kepolisian Kuala Lumpur, Datuk Mohmad Salleh menuturkan, keempat korban rata-rata berusia antara 13 tahun hingga 15 tahun. Para korban menyebut pelaku dengan panggilan 'Abang Civic', karena pelaku mengendarai mobil Honda Civic.
"Investigasi awal menunjukkan korban pertama disodomi pada Mei tahun lalu di sebuah hotel di wilayah Brickfields. Kami meyakini bahwa korban disodomi selama beberapa kali dalam beberapa bulan terakhir. Kami juga meyakini bahwa korban pertama yang mengenalkan tiga rekannya yang lain kepada pelaku melalu jejaring sosial," Mohmad Salleh.
Kepolisian mencurigai adanya korban lain selain keempat remaja tersebut. Penyelidikan kasus ini pun masih terus dilakukan. Saat ini, pelaku masih dalam penahanan kepolisian.
(nvc/nwk)