Ulama Mesir Desak Militan Filipina Bebaskan Wartawan Al-Arabiya

Ulama Mesir Desak Militan Filipina Bebaskan Wartawan Al-Arabiya

- detikNews
Kamis, 28 Feb 2013 04:53 WIB
Cairo - Seorang reporter televisi Al-Arabia asal Jordania, diculik oleh pasukan militan Isam saat bertugas di Filipina. Imam Besar masjid Al-Azhar, Sheikh Ahmed al-Tayeb, meminta agar penculik tersebut segera membebaskan sang wartawan.

"Kembalilah ke prinsip-prinsip yang benar dan agama yang menekankan bahwa penculikan dan terorisme dilarang (oleh agama)," kata Sheikh Ahmed al-Tayeb, dalam seruannya kepada para miilitan, sebagaimana dilansir dari AFP, Kamis (28/1/2012).

Imam Besar Al-Azhar merupakan otoritas keagamaan tertinggi untuk Muslim Sunni. Ulama besar Mesir itu mendesak para penculik dari kelompok Bakr Atyani membebaskan sang jurnalis yang bekerja untuk media yang berbasis di Dubai Al-Arabiya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini tindakan memalukan penculikan, terorisme dan menempatkan kehidupan orang-orang yang beresiko untuk sejumlah kecil uang yang bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam," kata Tayeb.

"Ini juga melanggar kebebasan dijamin dalam semua konvensi dan norma-norma internasional," lanjutnya.

Sebelumnya, Atyani dan dua anggota awak Filipina hilang pada Juni lalu di pulau terpencil bernama Jolo di Filipina. Wilayah itu terkenal karena kelompok militan Islam dan penculikan, sementara kubu gerakan Abu Sayyaf Islam kecil telah disalahkan untuk sebagian besar serangan negara dan penculikan.

Pasukan khusus AS telah berpencar di Filipina Selatan selama lebih dari satu dekade guna melatih pasukan lokal dalam menghancurkan Abu Sayyaf yang ada di daftar Washington sebagai organisasi teroris asing.

(bal/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads