Namun aksi yang kedengaran spektakuler itu tak berlangsung sukses. Upaya tersebut seperti diberitakan The Age, Senin (25/2/2013), gagal saat si napi ditembak dan helikopter tersebut dipaksa mendarat di arel parkir mobil penjara itu.
Otoritas Yunani mengatakan, helikopter carteran itu semula mencoba merobek pagar kawat yang mengitari penjara Trikala tersebut dengan sebuah pengait yang digantungkan pada tali. Ketika upaya itu gagal, seutas tali pun diturunkan untuk membawa pergi Panagiotis Vlastos, terpidana pembunuh dan pemeras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang penjaga luka ringan akibat serangan itu. Dia dan penjaga lainnya balas menembak hingga melukai Vlastos, yang sempat diangkat naik ke dalam heli. Teknisi heli juga terluka akibat tembakan.
Vlastos pun kemudian jatuh dari ketinggian sekitar tiga meter ke halaman penjara dan helikopter itu akhirnya didaratkan di areal parkir mobil. Ini merupakan upaya keempat kalinya bagi pria berumur 43 tahun itu untuk kabur dari penjara. Napi yang tengah menjalani masa hukuman penjara seumur hidup itu, sebelumnya telah tiga kali mencoba kabur dari penjara namun selalu gagal.
Kementerian Kehakiman Yunani menyatakan, kedua penumpang heli juga membawa bahan peledak namun tidak menggunakannya. Belum jelas apakah pilot dan teknisi secara sukarela ikut serta dalam upaya pelarian itu atau telah dipaksa untuk terbang ke penjara, yang terletak sekitar 330 kilometer barat laut Athena, ibukota Yunani.
(ita/nrl)