Pria Pengangguran Tembak Mati 3 Orang di AS, Lalu Bunuh Diri

Damaskus, - Aksi penembakan brutal kembali terjadi di Amerika Serikat. Seorang pemuda pengangguran menembak mati tiga orang di California dalam serangkaian aksi penembakan dan perampasan mobil. Pria bernama Ali Syed itu kemudian bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri.

Dua orang lainnya luka-luka ketika Syed menembak secara acak ke kendaraan-kendaraan yang melintas di jalan tol. Setelah itu pemuda berumur 20 tahun itu menembak mati dirinya di dekat kota Orange, sebelah selatan Los Angeles.

Kepolisian setempat menyatakan, Syed, pria bersenjata itu diketahui tidak memiliki catatan kejahatan sebelumnya. Syed tinggal bersama kedua orangtuanya di Ladera Ranch, California.

Dalam insiden yang terjadi Selasa (19/2) waktu setempat, Syed secara total menewaskan tiga orang dan melukai lima orang lainnya. Motif serangan ini masih diselidiki kepolisian.

Juru bicara kantor sheriff Orange County, Jim Amormino mengatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (20/2/2013), Syed merupakan "seorang penyendiri yang tak suka banyak berteman."

Korban tewas pertama adalah seorang wanita yang ditemukan tewas di rumah keluarga Syed di Ladera Ranch. Wanita itu tidak dikenal keluarga Syed. Kepolisian masih berupaya mengindentifikasi wanita tersebut.

Setelah menembak mati wanita itu, Syed kabur dengan mengendarai kendaraan SUV. Sejumlah insiden penembakan dan perampasan mobil pun terjadi saat Syed berkendara menuju kota Tustin, sekitar 35 mil sebelah tenggara Los Angeles.

Dalam salah satu aksi perampasan mobil, Syed terlihat sangat sopan saat dirinya mendekati seseorang yang tengah mengisi bensin. "Saya tak ingin melukai Anda. Saya telah membunuh seseorang dan hari ini adalah hari terakhir saya. Berikan kunci (mobil) Anda," cetus Syed kepada orang tersebut seperti ditirukan kepala kepolisian kota Tustin.

Dalam aksi perampokan lainnya, Syed turun dari kendaraannya dan mencegat seorang pengendara BMW. "Dia memerintahkannya keluar dari kendaraan, menyuruhnya berjalan ke sisi kendaraan dan mengeksekusi korban," ujar polisi Santa Ana, Anthony Bertagna.

Dikatakan Jim Amormino, dalam insiden ini empat orang dipastikan tewas ermasuk pria bersenjata itu. Untuk masing-masing perampasan mobil, ada tembakan yang terjadi," tuturnya.

(ita/nrl)