"Kami telah berulang kali menyatakan bahwa senjata tersebut tak ada tempat dalam doktrin nuklir Iran. Pemimpin revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei juga telah mengeluarkan fatwa, yang melarang pembuatan dan penyimpanan senjata pemusnah massal," kata Ketua Parlemen Iran Ali Larijani seperti dilansir Press TV, Rabu (13/2/2013).
Menurut Larijani, senjata nuklir berbahaya bagi perdamaian dan keamanan negara-negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 22 Februari 2012 lalu, Ayatollah Khamenei menyatakan bahwa Iran menganggap kepemilikan senjata nuklir sebagai "dosa besar" dari semua sudut pandang logis, religius dan teoritis. Menurut pemimpin tertinggi Iran itu, kepemilikan senjata nuklir adalah "tak masuk akal, merusak dan berbahaya".
Ditegaskan Ayatollah Khamenei, Iran tidak pernah dan tak akan pernah mengupayakan bom atom karena negara tersebut telah memiliki kekuatan konvensional untuk menghadapi negara-negara berkekuatan nuklir.
(ita/nrl)