Hal tersebut disampaikan Obama dalam pidato kenegaraan tahunan di hadapan Kongres AS, atau yang biasa disebut sebagai "State of the Union Address".
"Di Timur Tengah, kita akan mendukung warga negara seiring mereka menuntut hak-hak universal mereka, dan mendukung transisi stabil untuk demokrasi," kata Obama seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (13/2/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam dua tahun terakhir ini, sejumlah negara di Timur Tengah telah mengalami pergolakan yang ditandai dengan aksi demo besar-besaran yang memicu revolusi, misalnya di Tunisia, Mesir juga perang saudara yang terus berlangsung di Suriah.
Mengenai konflik Suriah, Obama dalam pidatonya tidak menyebutkan langkah apa yang akan dilakukan untuk menghentikan pertumpahan darah di negeri itu.
"Kita akan terus menekan rezim Suriah yang telah membunuh rakyatnya sendiri, dan mendukung para pemimpin oposisi yang menghormati hak-hak setiap warga Suriah," tutur Obama.
"Dan kita akan terus setia bersama Israel dalam mengupayakan keamanan dan perdamaian yang abadi. Inilah pesan-pesan yang akan saya sampaikan ketika saya berkunjung ke Timur Tengah bulan depan," tandas Obama.
(ita/nrl)