Para pemilik toko mengungkapkan kepada kantor berita AFP, Senin (11/2/2013), mereka menemukan pamflet bertuliskan tangan yang berisi peringatan tersebut pada Sabtu, 9 Februari lalu. Saat itu, para pedagang baru mulai membuka toko mereka di pasar Karkhano, kota Peshawar.
"Menjual obat-obat seks, film-film vulgar dan cabul bertentangan dengan syariat," demikian bunyi pamflet ancaman yang didistribusikan atas nama Tehreek-e-Taliban Khyber.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut saksi mata, puluhan toko di pasar Karkhano memang terang-terangan menjual film-film porno dan pil-pil penambah kekuatan seks kaum pria. Pasar tersebut berbatasan dengan distrik kesukuan Khyber, tempat berlangsungnya pertempuran dalam operasi militer Pakistan terhadap Taliban dan militan-militan lainnya di perbatasan Afghanistan.
Beberapa waktu lalu di wilayah tersebut, ratusan toko DVD dan CD telah dibom oleh para militan yang menganggap bisnis mereka tidak Islami. Setidaknya 10 orang tewas dan 26 lainnya luka-luka pada Jumat, 8 Februari lalu ketika sebuah bom meledak dekat toko DVD di Kalaya, kota utama di distrik kesukuan Orakzai.
(ita/nrl)