Morsi: Rezim Suriah Harus Belajar dari Sejarah & Dengar Tuntutan Rakyat

Kairo, - Presiden Mesir Mohamed Morsi mengingatkan rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk memetik pelajaran dari sejarah dan mendengarkan tuntutan rakyatnya. Morsi juga menyerukan oposisi Suriah untuk bersatu.

Hal tersebut disampaikan Morsi dalam pidatonya di KTT Organisasi Konferensi Islam (OKI) yang berlangsung di Kairo, Mesir hari ini seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (7/2/2013).

KTT OKI ini telah menginjak hari kedua dan terakhir. Isu konflik Suriah mendominasi pembicaraan para pemimpin negara-negara OKI tersebut.

Dalam pidatonya, Morsi juga mengingatkan soal "perselisihan sektarian antarmuslim, yang bisa membuat musuh-musuh muslim mencapai apa yang selama ini belum bisa dicapai."

Morsi juga meminta Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad untuk berhenti mendukung rezim Suriah. Sementara dalam wawancara dengan stasiun televisi Mesir, Ahmadinejad mengatakan dirinya menginginkan oposisi dan rezim Suriah untuk menegosiasikan solusi atas krisis ini.

Dikatakan Ahmadinejad, negosiasi itu harus mengarah ke "pemilihan umum yang bebas, dan rakyat Suriah-lah yang harus memutuskan nasib Suriah".

Konflik Suriah telah berlangsung sejak Maret 2011 lalu. Menurut badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), lebih dari 60 ribu orang telah tewas selama konflik yang sudah berlangsung hampir 2 tahun itu. Sejumlah pemimpin negara-negara terus mendesak Assad untuk mundur guna menghentikan pertumpahan darah tersebut.


(ita/nrl)