Kelompok militan tersebut menyerang pos keamanan tentara Pakistan yang ada di wilayah Lakki Marwat, pada Sabtu (2/2) pagi. Baku tembak pun terjadi antar kedua pihak di pos yang cukup terpencil tersebut.
"Terjadi baku tembak antara kelompok militan dengan tentara kita yang berlangsung selama hampir 4 jam," ujar salah seorang sumber dari otoritas Pakistan, seperti dilansir Reuters, Sabtu (2/2/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelompok militan tersebut juga menargetkan sebuah rumah yang ada di dekat pos keamanan. Mereka bahkan menyerang dengan sejumlah roket. Serangan tersebut dilaporkan menewaskan 10 orang yang merupakan satu keluarga.
Kelompok Taliban Pakistan telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan mematikan ini. Dengan terang-terangan, mereka menyatakan bahwa serangan ini merupakan balan atas serangan pesawat mata-mata tanpa awak milik Amerika Serikat (AS) ke wilayah North Waziristan, bulan lalu yang menewaskan dua komandan Taliban.
"Pakistan bekerja sama dengan AS dalam serangan pesawat tanpa awak yang menewaskan dua komandan senior kami, Faisal Khan dan Toofani, dan serangan ke kamp militer tersebut merupakan balasan atas kematian mereka," ucap juru bicara Taliban.
Juru bicara yang tidak disebutkan namanya tersebut menyatakan, ada 4 pelaku bom bunuh diri yang menyerang ke pos keamanan dan meledakkan diri mereka di sana. Menurut versi Taliban, puluhan tentara Pakistan tewas dalam serangan tersebut.
(nvc/ndr)