33 Orang Tewas Akibat Ledakan di Kantor Pemex Meksiko

33 Orang Tewas Akibat Ledakan di Kantor Pemex Meksiko

- detikNews
Sabtu, 02 Feb 2013 11:50 WIB
Ilustrasi (Reuters)
Mexico City - Korban jiwa dalam ledakan yang melanda kantor pusat perusahaan minyak Meksiko, Pemex terus bertambah. Sejauh ini, korban tewas mencapai 33 orang dan sekitar 121 orang lainnya luka-luka.

Ratusan petugas pemadam, polisi dan tentara yang berada di lokasi kejadian berupaya keras untuk mencari korban-korban yang terjebak. Ledakan ini menghancurkan tiga lantai terbawah dari gedung yang berlantai 54 yang terletak di pusat ibukota Mexico City.

Menteri Dalam Negeri Meksiko, Miguel Angel Osorio Chong meyatakan jumlah korban tewas mengalami penambahan seiring upaya pencarian yang dilakukan petugas. Sejauh ini, menurut Miguel Angel, korban tewas telah mencapai 33 orang. Demikian seperti dilansir Channel News Asia, Sabtu (2/2/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menanggapi insiden ini, kongres AS menggelar aksi mengheningkan cipta sejenak dalam rapat mereka. Sedangkan, pihak Pemex sendiri menyebut insiden ini sebagai kecelakaan.

"Nampaknya insiden ini memang seperti yang disebut oleh para ahli yang merujuk pada sebuah kecelakaan. Namun, investigasi tetap dilakukan," ujar Direktur Umum Pemex, Emilio Lozoya Austin kepada medis setempat, Televisa.

Lebih lanjut, Lozoya enggan berspekulasi soal penyebab ledakan ini. Lozoya menyerahkan semuanya kepada aparat dan otoritas setempat yang masih melakukan penyelidikan atas insiden ini.

"Kami tidak ingin melakukan penyelidikan sendiri," tuturnya dalam konferensi pers kepada media setempat.

Penyebab ledakan ini belum diketahui pasti karena masih diselidiki oleh aparat dan otoritas setempat. Namun dinas perlindungan sipil setempat menuturkan, ledakan ini berasal dari lantai paling dasar gedung ini. Dugaan sementara, ledakan ini akibat akumulasi gas yang berlebih di dalam ruangan suplai listrik yang ada di lantai paling dasar.

Pemex dikenal sebagai perusahaan penghasil minyak mentah terbesar keempat di dunia, dengan jumlah produksi sebesar 2,5 juta barrel per hari. Insiden semacam ini bukan yang pertama kali dialami perusahaan ternama ini. Tahun lalu, sebuah kilang gas milik Pemex yang ada di kota Reynosa, Meksiko juga dilanda ledakan dahsyat yang menewaskan 30 orang.

Kemudian pada Desember 2010, pipa minyal milik Pemex di kota San Martin Texmelucan meledak dan menewaskan 29 orang dan melukai lebih dari 50 orang lainnya. Lalu pada Oktober 2007 silam, sebanyak 21 pekerja Pemex tewas akibat kebocoran gas di lokasi penambangan gas di lepas pantai di Teluk Meksiko. Sebagian besar korban tewas tenggelam setelah terjun ke laut karena panik.

(nvc/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads