Perusahaan pembuat mainan asal Amerika Serikat (AS) ini, Mattel telah memberikan izin bagi jaringan restoran di Taiwan, Sinlaku untuk membuka restoran yang bernama 'Barbie Cafe' ini.
Restoran ini sengaja dibuka di kawasan perbelanjaan yang ramai di ibukota Taipei, untuk menarik pengunjung. Mattel berharap pembukaan restoran ini bisa membantu mempromosikan Barbie sebagai merek fashion.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain boneka Barbie sendiri, berbagai aksesoris, pakaian maupun furnitur buatan Mattel juga akan dijual di kafe ini. Lebih lanjut, Yip berharap agar restoran ini mampu menarik pengunjung dari negara lain, seperti China, Hong Kong dan Jepang.
Keberadaan Barbie Cafe ini mendapat sambutan baik dari warga setempat. Jessica Ho yang berprofesi sebagai karyawan ini mengaku sangat senang dengan keberadaan kafe ini. Terlebih Jessica bisa mengajak serta putrinya yang berusia 5 tahun.
"Putri saya dan saya sendiri sama-sama menggemari Barbie dan tempat yang manis dan imut seperti ini, seperti mimpi menjadi kenyataan bagi kami. Saya akan membawa dia kemari saat merayakan ulang tahunnya nanti," ucap Jessica.
Taiwan memang memiliki sejarah panjang dengan Barbie, karena pernah menjadi pusat manufaktur produksi boneka ini sebelum akhirnya Mattel memindahkan pabriknya ke China dan wilayah lain, pada akhir 1980-an silam.
Mattel sendiri telah meluncurkan toko dengan konsep serupa di China pada tahun 2009 lalu, bersamaan dengan peringatan 50 tahun Barbie. Namun sekitar 2 tahun kemudian, toko tersebut ditutup karena tidak laku.
(nvc/nwk)