Ratu Belanda itu mengumumkan hal tersebut pada Senin, 28 Januari malam, atau tiga hari sebelum ulang tahunnya yang ke-75. Dikatakan ratu tertua yang memerintah monarki Belanda itu, dirinya akan menyerahkan mahkota kerajaan pada akhir April mendatang.
Ratu menyampaikan niat tersebut lewat televisi dan radio nasional. Setelah itu, Perdana Menteri Mark Rutte pun menyampaikan statemennya. Dikatakan bahwa Putra Mahkota telah disiapkan secara intensif untuk peran raja tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini berarti, Putra Mahkota Willem-Alexander, putra sulung dari 3 anak laki-laki Beatrix, akan naik takhta pada usia 45 tahun. Istrinya, Putri Maxima berasal dari Argentina. Dengan naik takhtanya sang Putra Mahkota, berarti Belanda akan memiliki raja pertamanya dalam kurun waktu lebih dari satu abad ini.
Turun takha merupakan tradisi di kerajaan Belanda. Ibunda Beatrix, Ratu Juliana turun takhta pada tahun 1980 dan menyerahkan tampuk kerajaan kepada Beatrix. Sementara nenek Beatrix atau ibunda Ratu Julianan turun takhta pada tahun 1948.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini