Obama Pertimbangkan Baik Buruknya Intervensi Militer AS di Suriah

Obama Pertimbangkan Baik Buruknya Intervensi Militer AS di Suriah

- detikNews
Senin, 28 Jan 2013 17:36 WIB
Barack Obama (AFP)
Washington, - Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengakui kalau dirinya tengah bergumul dengan pertanyaan mengenai perlu tidaknya intervensi militer AS di Suriah. Obama bertanya-tanya apakah intervensi militer AS di Suriah akan menyelesaikan konflik berkepanjangan di negeri itu atau justru memperburuk situasi.

Sejumlah pihak mengkritik pemerintah AS karena tidak banyak terlibat dalam menyelesaikan konflik di Suriah yang telah menewaskan puluhan ribu orang. Pemerintah AS memang telah menyerukan Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk mundur. AS juga telah mengakui koalisi oposisi. Namun AS tidak ikut mempersenjatai para pemberontak Suriah yang ingin menggulingkan Assad.

"Dalam situasi seperti Suriah, saya harus bertanya: bisakah kita membuat perbedaan dalam situasi itu?" kata Obama dalam wawancara dengan majalah The New Republic seperti dilansir kantor berita Reuters, Senin (28/1/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikatakan Obama, dirinya harus menimbang antara manfaat intervensi militer dengan kemampuan Pentagon mendukung pasukan yang masih berada di Afghanistan.

"Apakah itu akan memicu kekerasan yang lebih buruk atau penggunaan senjata kimia?... Dan bagaimana saya mempertimbangkan puluhan ribu orang yang telah tewas di Suriah versus puluhan ribu orang yang saat ini sedang terbunuh di Kongo," tutur Obama.

Dalam wawancara dengan stasiun televisi CBS, Obama pun menegaskan, pemerintahannya harus memastikan bahwa tindakan AS tak akan menjadi bumerang. AS pun tak bisa terlibat dalam setiap konflik di dunia.

"Kami tak akan bisa mengendalikan semua aspek dari setiap transisi dan transformasi dalam konflik-konflik di seluruh dunia," ujar Obama. "Kadang-kadang, itu harus dikesampingkan," tandasnya.

(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads