Pertama Kali dalam 20 Tahun, Amerika Akui Pemerintah Somalia

Pertama Kali dalam 20 Tahun, Amerika Akui Pemerintah Somalia

- detikNews
Kamis, 17 Jan 2013 17:05 WIB
Ilustrasi
Washington - Setelah dua dekade berlalu, pemerintah Amerika Serikat (AS) akhirnya akan mengakui pemerintahan Somalia. Langkah ini sangat signifikan karena menunjukkan pergeseran positif hubungan kedua negara pasca serangan maut terhadap helikopter AS di Mogadishu pada tahun 1993 silam.

Awal era baru ini akan dimulai ketika Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton datang langsung mengunjungi Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud. Kunjungan itu menjadi penanda kembali terjalinnya hubungan diplomatik antara AS dengan Somalia.

"Kunjungan pekan ini terhadap Presiden Somalia yang baru, Hassan Sheikh Mohamud menjadi bukti adanya perubahan signifikan dalam situasi politik dan keamanan di Somalia dan juga hubungan kami dengan negara tersebut," ujar Asisten Menlu AS, Johnnie Carson seperti dilansir AFP, Kamis (17/1/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kunjungan tersebut merupakan pertemuan pertama Menlu Hillary dengan pemimpin Somalia yang baru terpilih pada September 2012 lalu. Sosok Presiden Sheikh Mohamud yang sebelumnya berprofesi sebagai dosen ini tidak begitu dikenal oleh dunia internasional.

Sejak tahun 1991 silam, Somalia sama sekali tidak memiliki pemerintahan yang efektif. Dua tahun kemudian, AS dikejutkan oleh insiden mengerikan. Tentara AS diseret di jalanan kota Mogadishu oleh militan Somalia. Selain itu, dua helikopter Black Hawk milik AS ditembak jatuh oleh militan. Insiden tersebut menewaskan 18 warga AS dan melukai 80 orang lainnya.

Nyaris dua dekade kemudian, pemerintahan Somalia yang baru pun terbentuk, mengakhiri 8 tahun masa transisi yang tanpa kejelasan. Lebih lanjut, Carson memuji kerja keras negara-negara Afrika lewat pasukan Uni Afrika mengusir militan yang menguasai Somalia.

"Kemajuan signifikan telah terjadi dengan adanya stabilitas negara tersebut dan upaya mengusir (militan) al-Shebab. Masih banyak hal yang harus dilakukan tapi kami pikir kemajuan sudah terjadi," kata Carson.

Beberapa saat setelah Sheikh Mohamud terpilih menjadi presiden, tambah Carson, Menlu Hillary telah menyampaikan selamat. Tidak hanya itu, pemerintah AS juga memuji terpilihnya Sheikh Mohamud tersebut sebagai 'tonggak sejarah' bagi Somalia.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads