"Kami berniat mengirimkan satu resimen infanteri dan dua batalyon pendukung, yang berjumlah sekitar 2.000 otang," kata Menteri Luar Negeri Chad Moussa Faki Mahamat kepada Radio France Internationale (RFI).
"Kehadiran kami harus signifikan guna mencapai misi kami secara efektif," imbuhnya seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (17/1/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, panglima militer Afrika Barat menyatakan, sekitar 2 ribu tentara Afrika akan tiba di Bamako, ibukota Mali sebelum 26 Januari.
Nigeria telah menjanjikan 900 tentara untuk bergabung dalam pasukan multinasional Afrika berkekuatan 3.300 personel yang akan dikirimkan ke Mali. Pengerahan pasukan yang akan dipimpin Nigeria ini telah mendapat persetujuan PBB. Negara-negara lain seperti Niger, Burkina Faso, Togo, Senegal, Guinea dan Ghana juga telah berjanji mengirimkan pasukan mereka.
(ita/nrl)