Sebagian besar masyarakat di berbagai negara, termasuk Malaysia, tidak peduli dengan rumor tersebut. Namun tetap saja, ada sejumlah orang yang telah melakukan persiapan dengan menyetok makanan, minuman dan barang-barang penting lainnya, guna berjaga-jaga jika bencana alam dahsyat memang terjadi.
"Kita semua telah membaca prediksi itu. Apakah itu benar atau tidak, kita baru akan mengetahui secara pasti dalam beberapa hari ke depan. Lebih baik bersiap-siap," kata Ranjit, seorang warga Malaysia yang menjadi general manajer sebuah perusahaan logistik, seperti dilansir harian Malaysia, The Star, Jumat (21/12/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bisa saja ada salju di Malaysia," ujar Ranjit seraya menekankan dirinya akan berjuang untuk bertahan hidup dan menjaga keselamatan keluarganya.
Seorang blogger Malaysia yang dikenal dengan nama Bala Joe, yakin bahwa badai matahari dahsyat akan menyebabkan aliran listrik padam dan jutaan orang akan hidup tanpa listrik selama berbulan-bulan. Gudang di rumahnya saat ini dipenuhi dengan aneka makanan kaleng, susu bubuk, popok bayi juga kompor besar dan berkardus-kardus arang.
Dikatakan pria itu, persiapan yang dilakukannya diperuntukkan hingga lewat dari tanggal 21 Desember, sebab apapun bisa terjadi kapan saja.
"Jalan-jalan bisa kebanjiran atau rusak parah, cuaca bisa sangat parah sehingga tak bisa keluar rumah, transportasi publik mungkin terhenti dan yang terburuk, kerusuhan bisa terjadi," tutur blogger Malaysia itu.
Dia pun menyarankan orang-orang untuk menyiapkan makanan dan minuman untuk 72 jam, serta alat pemadam kebakaran dan benda-benda penting lainnya untuk keselamatan.
Bagaimana dengan Anda?
(ita/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini