Gunakan Rudal Scud, Rezim Suriah Mulai Putus Asa

Gunakan Rudal Scud, Rezim Suriah Mulai Putus Asa

- detikNews
Jumat, 14 Des 2012 17:13 WIB
Foto: AFP
Damaskus, - Pemerintah Amerika Serikat dan oposisi Suriah mengklaim bahwa militer Suriah telah menggunakan rudal-rudal Scud terhadap para pemberontak. Hal ini dianggap sebagai langkah putus asa rezim Suriah yang telah kehabisan kemampuan militernya.

Namun rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad membantah telah menggunakan rudal-rudal Scud tersebut.

Para analis mengatakan, penggunaan rudal Scud, jika benar dilakukan Suriah, merupakan indikasi bahwa rezim Suriah menghadapi peperangan yang ganas di Damaskus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Scud tersebut tidak praktis, tidak akurat dan sangat mahal dan tak ada justifikasi militer untuk penggunaannya," cetus Karim Bitar, direktur riset di Institute for International and Strategic Relations seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (14/12/2012).

"Karenanya penggunaan Scud jelas merupakan bagian dari perang psikologis terhadap para pemberontaj dan negara-negara yang mendukung mereka," imbuh analis tersebut.

Hal senada disampaikan pengamat lainnya, Riad Kahwaji, yang merupakan pendiri Institute for Near East and Gulf Military Analysis (INEGMA). Dikatakannya, rudal-rudal Scud merupakan "senjata teror."

"Itu digunakan untuk menutupi ketidakmampuan mengendalikan medan," tuturnya. Menurut Kahwaji, rudal-rudal Scud terakhir kali digunakan oleh rezim Libya dalam hari-hari terakhir sebelum pemimpin Libya Muammar Khadafi tewas.

"Di sini kami melihat skenario serupa," ujar Kahwaji. "Ini menunjukkan tingkat keputusasaan. Rezim telah kehabisan kemampuan militernya," tandasnya.

(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads