Assad Tak Akan Pernah Tinggalkan Suriah

Damaskus, - Konflik Suriah tiada berkesudahan. Sejumlah negara terus mendesak Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk meletakkan jabatan guna menghentikan pertumpahan darah di negeri itu. Beberapa bahkan telah menawarkan suaka untuk Assad.

Namun pejabat pemerintah Suriah menegaskan bahwa Assad tak akan pernah angkat kaki dari negaranya. Wakil Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Maqdad juga membantah pemberitaan media bahwa dirinya telah menyampaikan surat dari Assad selama kunjungannya ke Venezuela, Kuba, Ekuador dan Nicaragua belum lama ini. Surat tersebut, kabarnya mengenai kemungkinan suaka Assad.

"Ini lucu, ini bikin ketawa," kata Maqdad membantah pemberitaan tersebut seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (6/12/2012).

"Saya pastikan Anda 100 persen bahwa Presiden Assad tidak akan pernah meninggalkan negaranya," tegasnya dalam wawancara televisi dengan Sky News.

Pertempuran antara pasukan Suriah dengan para pemberontak hingga saat ini masih terus terjadi. Sekjen PBB Ban Ki-moon pun menyerukan pemerintah Suriah, oposisi dan sekutu-sekutu asing mereka untuk menghentikan pertumpahan darah.

"Saya menyerukan kembali pihak-pihak untuk segera menghentikan kekerasan, dan negara-negara yang punya pengaruh bagi kedua belah pihak agar memberikan upaya terbaik untuk mempengaruhi mereka agar berhenti," kata Ban dalam konferensi pers di Kuwait.

"Dan negara-negara yang mungkin menyediakan peralatan militer dan bantuan lainnya agar menghentikan itu," tandas pemimpin badan dunia itu.


(ita/nrl)