Jerman Ingatkan Suriah Tidak Gunakan Senjata Kimia

Jerman Ingatkan Suriah Tidak Gunakan Senjata Kimia

- detikNews
Selasa, 04 Des 2012 17:06 WIB
Foto: AFP
Brussels, - Pemerintah Jerman mengingatkan Suriah untuk tidak menggunakan senjata kimia. Peringatan ini disampaikan menjelang pertemuan NATO untuk membahas permintaan Turki soal pengerahan rudal-rudal Patriot guna menangkal kemungkinan serangan dari negara tetangganya, Suriah.

"Saya hanya bisa mengingatkan rezim Suriah: penggunaan senjata kimia sepenuhnya tak bisa diterima," tegas Menteri Luar Negeri (Menlu) Jerman Guido Westerwelle seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (4/12/2012).

"Siapapun yang mempertimbangkan hal ini harus tahu bahwa dunia akan mengadili mereka. Kami menuntut penghentian segera kekerasan di Suriah dan agar kekuasaan diserahkan kepada institusi-institusi yang tengah menyiapkan transisi," imbuh pejabat tinggi Jerman tersebut menjelang pertemuan NATO di Brussels, Belgia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pertemuan tersebut, para Menlu NATO diperkirakan akan menyetujui permintaan Turki soal Patriot. Pemerintah Turki bersikeras bahwa Patriot yang dirancang khusus untuk menjatuhkan rudal-rudal maupun pesawat itu, diperlukan untuk menghadapi setiap kemungkinan serangan Suriah.

Sebelumnya, Presiden AS Barack Obama juga mengeluarkan peringatan keras terhadap rezim Suriah untuk tidak menggunakan senjata kimia. Obama mengancam akan ada konsekuensi besar jika Presiden Suriah Bashar al-Assad memerintahkan penggunaan senjata kimia.

Menurut seorang pejabat AS, Suriah sudah mulai melakukan pencampuran bahan-bahan kimia yang bisa digunakan untuk membuat sarin, gas saraf yang mematikan. Menurut media CNN, Damaskus bisa menggunakan gas tersebut dalam serangan artileri terbatas terhadap para pemberontak.

(ita/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads