Serah terima jabatan secara simbolis ini dilakukan pada Sabtu (1/12/2012) dini hari waktu setempat. Calderon menyerahkan bendera nasional Meksiko kepada Nieto yang menjadi simbol penyerahan kekuasaan. Nieto kemudian menyerahkan bendera tersebut kepada seorang tentara di sebelahnya.
"Penyerahan bendera nasional menjadi lambang pergantian pengawal dari presiden saat ini kepada presiden terpilih, juga sebagai simbol penyerahan kekuasaan," ujar Calderon melalui akun Twitternya, seperti dilansir AFP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Proses ini menjadi bukti berlangsungnya stabilitas politik, ekonomi dan sosial di negara ini. Meksiko telah menunjukkan kedewasaan demokrasi dan kekuatan institusional," tutur Nieto setelah upacara simbolis.
Prosesi serah terima jabatan secara simbolis ini dilakukan beberapa jam sebelum upacara pelantikan secara resmi terhadap Nieto dilakukan. Dijadwalkan, Nieto akan dilantik pada Sabtu (1/12) sekitar pukul 15.00 GMT. Pelantikan Nieto akan digelar di kantor kongres setempat di bawah pengamanan yang ketat. Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden dijadwalkan akan menghadiri pelantikan tersebut.
Pelantikan Nieto ini akan menandai kembalinya presiden dari Institutional Revolutionary Party (PRI) setelah 12 tahun absen memimpin Meksiko. Sepanjang abad ke-20, Meksiko selalu dipimpin oleh presiden yang berasal dari PRI.
Selama itu, pemimpin dari PRI dikenal dengan serangkaian kasus korupsi, premnisme dan pendudukan terhadap rakyat. Namun, Nieto yang mantan gubernur negara bagian Meksiko ini menjanjikan, pemerintahannya akan sangat berbeda dengan masa-masa terdahulu. Terkait persoalan kartel narkoba yang merajalela di Meksiko, Nieto menyatakan tekadnya untuk menekan tingginya angka kekerasan tersebut.
(nvc/mok)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini