Menurut sumber-sumber medis Palestina seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (5/11/2012), pria muda tersebut bernama Ahmed al-Nabaheen. Dia diduga mengalami gangguan jiwa.
Pemuda berumur 20 tahun itu awalnya terluka akibat tembakan tentara Israel pada Minggu, 4 November malam. Namun militer Israel tidak mengizinkan ambulans-ambulans Palestina untuk pergi ke lokasi guna membawanya ke rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Para tentara melihat dia dan melepaskan tembakan peringatan ke udara, namun dia terus mendekati wilayah Israel," kata juru bicara tersebut. "Para tentara kemudian menembak ke arahnya dan mengenai sasaran," imbuhnya.
Diketahui bahwa militer Israel menerapkan apa yang disebut zona buffer yang berada beberapa ratus meter di dalam wilayah Jalur Gaza, di sepanjang perbatasan dengan Israel. Pasukan Israel kerap melepas tembakan kepada siapapun yang memasuki area tersebut.
(ita/nrl)