Kaum Hispanik akan Pegang Peranan Penting pada Pilpres AS Tahun Ini

Jakarta - Kaum Hispanik yang merupakan kaum imigran dari Amerika Latin dinilai akan punya peran penting dalam Pemilu Presiden (Pilpres) Amerika Serikat kali ini. Hal in didasari karena saat ini ada sekitar 24 juta warga AS yang merupakan bagian dari kaum Hispanik.

Kaum Hispanik mempunyai suara yang cukup signifikan di beberapa negara bagian seperti Florida, Nevada dan Colorado. Ketiga negara bagian ini dianggap akan bisa menentukan hasil akhir dari pemilu tersebut.

"Pada tahap ini jika Barack Obama ingin menang, dia harus bisa mengambil suara dari kaum Hispanik. Selain itu mereka juga menjadi penting karena mereka mendiami wilayah-wilayah penting dalam pemilu," ujar pengamat politik Peter Hart, seperti dilansir oleh koran Inggris, Mirror, Minggu (4/11/2012).

Menyadari hal ini menurutnya tidak heran Obama dan Romney memberikan perhatian yang lebih untuk memenangkan hati para pemilih itu. Dari hasil survei sementara, di antara para pemilih Hispanik, Obama unggul daripada Romney. Sekitar 70 persen menyatakan akan memilih Obama dan hanya 25 persen yang memilih Romney. Hal ini dinilai akibat salah satu program Romney yang akan memperketat aturan dan hukuman bagi para imigran.

Obama, dilaporkan merasa bersyukur mengetahui hal tersebut.

Pentingnya kaum Hispanik ini juga diakui oleh salah satu tim kampanye dari Partai Republik yang juga pernah menjadi tim kampanye McCain pada 2008, Steve Schmidt, yang menyebutkan Republik bisa saja kalah karena kehilangan suara dari kaum Hispanik. "Keruntuhan dukungan terhadap calon Republik disebabkan oleh kelompok demografis yang tumbuh sangat cepat di AS," ucap Steve.

(riz/nwk)