Warga Arab Amerika Dukung Obama Kembali Jadi Presiden

Detroit, - Sebuah survei yang dilakukan baru-baru ini memperlihatkan bahwa mayoritas warga keturunan Arab-Amerika lebih mendukung Barack Obama untuk menjadi Presiden AS. Sekitar 75 persen warga menginginkan Obama kembali menjadi presiden.

"Saya akan memilih Obama, karena dia mempunyai program-program yang cukup menjanjikan. Dia juga lebih realistis dan transparan daripada Romney. Salah satu kelemahan Romney adalah dia menyebut AS sebagai negara yang superior dan AS merupakan pusat dari segala dunia," ujar seorang dosen biologi yang berasal dari keluarga keturunan Libanon, Hoda, seperti dilansir dari France24.com, Minggu (4/11/2012).

Meskipun mayoritas mendukung Obama, tidak sedikit yang merasa kecewa terhadap kinerja presiden kulit hitam AS itu. Menurut sebagian warga Arab-Amerika, Obama telah mengkhianti janjinya, malah dia menyerang balik kepercayaan yang diberikan kepadanya oleh warga muslim.

"Dia tidak memberikan perhatian sedikit pun kepada negara-negara Arab. Obama mengeksploitasi komunitas kami dan membuat kami berpikir dia adalah salah satu bagian dari kami. Tapi saat dia berkuasa malah dia berbalik menyerang saudara-saudara kami dan membawa kebijakan lama AS yang represif," ujar Ali, warga Arab-Amerika saat ditemui di wilayah Dearborn, Detroit, Michigan.

"Kami tidak akan jatuh dalam perangkap yang sama untuk kedua kalinya. Saya pikir para warga Arab-Amerika akan lebih memilih Romney, atau lebih gampangnya mereka akan abstain," ucap Ali.

Pada pemilu 2008 lalu dua juta warga keturunan Arab-Amerika memberikan dukungannya terhadap Obama. Pemilih di wilayah Dearborn menjadi sangat penting karena wilyah itu merupakan salah satu konsentrasi terbesar komunitas Arab-Amerika di AS. Di Dearborn terdapat masjid terbesar di Amerika dan juga terdapat sebuah Museum Nasional Arab-Amerika.

(riz/nrl)