Dari jumlah tersebut, sebanyak 18 orang tewas di kota New York City sendiri. "Tragisnya, kita perkirakan angka itu bisa bertambah," kata Walikota New York City Michael Bloomberg seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (31/10/2012).
Saat ini upaya pencarian korban masih terus dilakukan mengingat beberapa orang dilaporkan hilang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama tiga hari berturut-turut, transportasi kereta bawah tanah dan bus-bus tidak beroperasi. Bandara-bandara pun ditutup. Namun bandara internasional John F. Kennedy diperkirakan akan dibuka kembali pada Rabu, 31 Oktober waktu setempat. Sementara bandara-bandara besar lainnya belum bisa dipastikan kapan akan dibuka kembali, mengingat saat ini masih dilanda banjir dan mengalami sejumlah kerusakan.
Sebelumnya Topan Sandy telah menewaskan 66 orang di Karibia, yang sebagian besar korban berada di Kuba dan Haiti. Banyak korban ditemukan tewas dalam reruntuhan bangunan yang ambruk diterjang badai. Badai juga merusak ratusan rumah dan menyebabkan lahan-lahan pertanian terendam banjir.
(ita/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini