Sementara Sandy menyerang kepulauan Bahama dengan hujan lebat dan gelombang tinggi pada Jumat, 26 Oktober waktu setempat, para peramal cuaca melihat kemungkinan topan ini pekan depan akan memporak-porandakan wilayah sepanjang pantai timur AS.
Untuk mengantisipasi topan mengerikan ini, bagian timur Amerika Serikat telah memasang kawat-kawat untuk menahan gelombang pasang besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini belum bisa dipastikan kapan dan di mana badai mengerikan ini akan menerjang pertama kali di AS. "Kami tahu seseorang akan terkena (badai). Kami cuma tidak bisa mengatakan siapa yang terkena itu," cetus James Franklin, kepala Pusat Topan Nasional yang berbasis di Miami.
Badai ini dijuluki sebagai Frankenstorm karena badai akan menerjang sebelum Halloween pada 31 Oktober dan terdiri dari bagian-bagian yang berasal dari sumber-sumber yang berbeda, seperti halnya Monster Frankenstein.
Sebelumnya badai Sandy telah merenggut 11 nyawa di Kuba timur. Termasuk beberapa orang yang tewas dalam reruntuhan bangunan yang ambruk diterjang badai. Badai juga merusak ratusan rumah dan menyebabkan lahan-lahan pertanian terendam banjir.
Pada Rabu, 24 Oktober lalu, Sandy menerjang Jamaica dan menewaskan satu orang. Sandy juga menghantam Haiti dan merenggut 26 nyawa di negara tersebut.
(ita/ita)