Orang-orang yang diundang dalam debat ini merupakan para pemilih yang belum menentukan pilihan mereka dalam pilpres 6 November mendatang. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh mereka bisa sangat bervariasi, mulai dari persoalan kebijakan pajak, penciptaan lapangan pekerjaan hingga kebijakan luar negeri.
Menurut dosen politik North Carolina State University, Andrew Taylor seperti dilansir Reuters, Rabu (17/10/2012), konsep town-hall memberikan kesempatan kepada para kandidat untuk "berbicara langsung kepada orang yang bertanya dan menatap mereka tepat di bagian mata dan mencoba untuk menjalin kontak, yang hal ini tidak akan menguntungkan kedua kandidat."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada debat kali ini, tim Obama menjanjikan penampilan yang lebih agresif. Bisa dibilang, debat kali ini menjadi kesempatan Obama untuk menyerang balik Romney.
"Saya rasa Anda akan melihat kemampuan debat yang luar biasa kuat dari presiden malam ini. Saya pikir Anda akan melihat seseorang yang lebih kuat, seseorang yang lebih bersemangat, seseorang yang lebih energetik," ujar penasihat senior tim kampanye Obama, Robert Gibbs kepada MSNBC.
Sedangkan Romney mengaku semakin percaya diri. Terlebih pada debat pertama yang digelar di Denver, Colorado, pada 3 Oktober lalu, Romney dinyatakan menang dan lebih agresif dari Obama.
"Kampanye kami jelas memiliki momentum yang baik sebelum menuju ke minggu-minggu akhir, sebagai bukti ialah pergerakan yang stabil dalam jajak pendapat mengenai Gubernur Romney dan meningkatnya antusiame di lapangan," ucap penasihat senior Romney, Rich Beeson.
(nvc/vit)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini