Sebelumnya Turki telah meminta Dewan Keamanan PBB bertindak atas serangan yang menewaskan dua wanita dan tiga anak-anak Turki tersebut. Setelah berjam-jam pembahasan, DK PBB akhirnya mengeluarkan statemen bersama meski pernyataan keras ini jauh dari resolusi resmi.
"Para anggota Dewan Keamanan mengecam sekeras-kerasnya gempuran oleh pasukan bersenjata Suriah," demikian statemen DK PBB seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (5/10/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Sekjen PBB Ban Ki-moon menyerukan kedua pihak untuk menahan diri. "Sekjen meminta semua yang terkait untuk menghentikan penggunaan kekerasan, menerapkan pengendalian diri maksimum dan melakukan semua upaya untuk bergerak menuju solusi politik," kata juru bicara Ban, Martin Nesirky.
Serangan mortir dari arah Suriah terjadi pada Rabu, 3 Oktober dan menghantam pemukiman di wilayah perbatasan Akcakale di selatan Turki. Dua wanita dan tiga anak-anak Turki tewas dalam serangan itu. Salah satu dari kedua wanita itu merupakan ibu dari ketiga anak-anak tersebut. Tidak diketahui siapa yang menembakkan mortir dari arah Suriah tersebut.
Atas serangan mematikan itu, pasukan artileri Turki pun membombardir wilayah Suriah sebagai aksi balasan. Serangan artileri itu dilaporkan menewaskan beberapa tentara Suriah. Militer Turki kini telah menambah jumlah pasukan di perbatasan kedua negara.
(ita/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini