FBI Tawarkan Rp 478 Juta Bagi yang Mampu Tangkap Buronan Al-Qaeda

FBI Tawarkan Rp 478 Juta Bagi yang Mampu Tangkap Buronan Al-Qaeda

- detikNews
Kamis, 04 Okt 2012 09:16 WIB
Ilustrasi
Washington, - Otoritas Amerika Serikat (AS) menawarkan imbalan USD 50 ribu atau setara Rp 479 juta bagi siapa saja yang mampu menangkap buronan terorisme keturunan Amerika-Suriah, terkait Al-Qaeda. Pria bernama Ahmad Abousamra ini dituding merencanakan pembunuhan personel militer AS yang bertugas di luar negeri.

Pemerintah federal AS telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pria berusia 31 tahun ini sejak November 2009 lalu. Namun pengejaran Abousamra tidaklah mudah, karena dia memiliki dua kewarganegaraan, yakni AS dan Suriah.

Pengadilan federal AS menjerat Abousamra dengan 9 dakwaan terorisme, termasuk memberikan bantuan materi bagi para teroris, berkonspirasi untuk melakukan pembunuhan di negara asing, dan berkonspirasi memberikan bantuan material bagi jaringan Al-Qaeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bersekongkol menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuan politis maupun sosial untuk mengganggu situasi yang damai," ujar Agen Khusus Biro Investigasi Federal (FBI) Richard DesLauriers seperti dilansir AFP, Kamis (4/10/2012).

"Tujuan kami adalah menemukan dan menangkap Abousamra sehingga dia bisa diadili," imbuhnya.

Menurut FBI, Abousamra pernah tinggal di Mansfield, Massachusetts, AS. Namun dia pergi meninggalkan AS pada tahun 2006 dan kemudian diketahui tinggal di Aleppo, Suriah, bersama dengan istri dan keluarganya yang lain.

Abousamra juga diketahui pernah melakukan perjalanan ke Pakistan dan Yaman, serta Irak, selama beberapa kali. Diduga dia mendapat pelatihan militer di negara-negara tersebut.

Seorang rekan Abosamra, Tarek Mehanna, yang juga diadili dalam kasus yang sama dan telah divonis 17 tahun penjara oleh pengadilan federal, awal tahun ini. Tarek dinyatakan terbukti bersalah atas 4 dakwaan terorisme dan 3 dakwaan terkait memberikan keterangan palsu kepada pemerintah.

(nvc/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads