Menteri Luar Negeri (Menlu) Prancis Laurent Fabius menyampaikan hal tersebut menyusul publikasi karikatur Nabi yang dilakukan ditengah maraknya aksi demo atas film "Innocence of Muslims".
"Saya baru saja mengeluarkan instruksi-instruksi supaya langkah-langkah keamanan khusus diambil di semua negara yang diperkirakan hal ini bisa menimbulkan masalah," ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) Prancis Laurent Fabius seperti dilansir AFP, Rabu (19/9/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Majalah Charlie Hebdo sudah tak asing lagi dengan kontroversi. Pada tahun 2011 lalu, kantor majalah mingguan itu dibom karena mempublikasikan edisi tentang pergolakan politik di sejumlah negara Arab dengan memajang gambar Nabi Muhammad di sampul.
Sebelumnya pada tahun 2005, kartun Nabi Muhammad juga pernah dipasang di sebuah media cetak di Denmark dan dipublikasikan ke seluruh Eropa. Akibatnya, gelombang protes besar pun merebak di Timur Tengah dan Afrika.
(ita/nrl)