Dalam aksi yang terjadi hari ini, para demonstran bergerak mendekati pagar kedutaan AS di Sanaa. Namun massa kemudian bergerak mundur setelah aparat menembakkan meriam air.
Ribuan demonstran seperti diberitakan AFP, Kamis (13/9/2012) mendatangi kedutaan AS sembari meneriakkan "Oh, Rasulullah... Oh, Muhammad!"
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi demo ini terjadi dua hari setelah Dubes AS untuk Libya Chris Stevens dan tiga stafnya tewas dalam serangan massa ke gedung konsulat AS di Benghazi, Libya timur. Di Kairo, Mesir, para demonstran juga menyerbu gedung kedutaan AS dan merobek-robek bendera AS.
Atas insiden-insiden tersebut, Presiden AS Barack Obama langsung memerintahkan untuk meningkatkan pengamanan di pos-pos diplomatik di seluruh dunia. Militer AS bahkan telah mengerahkan dua kapal perusak ke Libya sebagai langkah pencegahan. AS juga mengirimkan tim khusus Marinir yang terdiri dari 50 personel guna memperketat pengamanan di Kedubes AS di Tripoli, ibukota Libya.
(ita/vta)