"Kanada mengecam keras dan sangat menyesalkan serangan tak masuk akal kemarin di konsulat AS di Benghazi, Libya," cetus Menteri Luar Negeri Kanada John Baird seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (13/9/2012).
"Doa dan pikiran kami untuk keluarga Dubes Christopher Stevens dan tiga pejabat AS lainnya yang kehilangan nyawa saat mengabdi untuk negara merea," imbuh Baird.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baird juga mengatakan, pemerintah Kanada akan meninjau ulang langkah-langkah pengamanan di kedutaan Kanada di Tripoli.
Stevens awalnya dilaporkan tewas dalam serangan roket yang mengenai mobil yang dinaikinya saat akan pergi meninggalkan konsulat. Namun kemudian disampaikan bahwa Stevens tewas akibat menghirup asap setelah terjebak dalam gedung konsulat yang terbakar usai digempur dengan roket-roket.
Otoritas AS saat ini tengah menyelidiki kemungkinan serangan itu merupakan plot kelompok-kelompok yang terkait Al-Qaeda ataupun para pendukungnya.
(ita/vta)