"Saya juga mengutuk tindakan pengecut menyerang konsulat AS dan pembunuhan Stevens dan diplomat-diplomat lainya," kata Shagour dalam akun Twitternya seperti dilansir kantor berita Reuters, Rabu (12/9/2012).
Stevens dan tiga staf kedutaan AS tewas dalam serangan roket pada Selasa, 11 September malam waktu setempat. Roket tersebut mengenai mobil yang mereka naiki saat akan meninggalkan gedung konsulat AS di Benghazi yang diserbu ratusan massa bersenjata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dubes AS dan tiga staf tewas ketika pria-pria bersenjata menembakkan roket ke mereka," kata pejabat Libya di Benghazi tersebut kepada Reuters.
Kemarahan massa tersebut akibat film buatan warga Israel-Amerika yang menghina Nabi Muhammad. Film berjudul "Mohammad, Prophet of Muslims" tersebut diunggah ke YouTube. Pada Selasa (11/9) malam waktu setempat, pria-pria bersenjata menyerang dan membakar gedung konsulat AS di Benghazi.
(ita/vta)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini