Pemerintah Libya Kutuk Pembunuhan Dubes AS di Benghazi

Pemerintah Libya Kutuk Pembunuhan Dubes AS di Benghazi

- detikNews
Rabu, 12 Sep 2012 18:54 WIB
Christopher Stevens (AFP)
Tripoli, - Wakil Perdana Menteri Libya Mustafa Abu Shagour membenarkan bahwa Dubes Amerika Serikat untuk Libya Christopher Stevens tewas dalam serangan di Benghazi, Libya timur. Pejabat tinggi Libya itu mengutuk penyerangan tersebut.

"Saya juga mengutuk tindakan pengecut menyerang konsulat AS dan pembunuhan Stevens dan diplomat-diplomat lainya," kata Shagour dalam akun Twitternya seperti dilansir kantor berita Reuters, Rabu (12/9/2012).

Stevens dan tiga staf kedutaan AS tewas dalam serangan roket pada Selasa, 11 September malam waktu setempat. Roket tersebut mengenai mobil yang mereka naiki saat akan meninggalkan gedung konsulat AS di Benghazi yang diserbu ratusan massa bersenjata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang pejabat Libya mengatakan, Stevens tengah berada di mobil yang bergerak meninggalkan konsulat menuju lokasi yang lebih aman.

"Dubes AS dan tiga staf tewas ketika pria-pria bersenjata menembakkan roket ke mereka," kata pejabat Libya di Benghazi tersebut kepada Reuters.

Kemarahan massa tersebut akibat film buatan warga Israel-Amerika yang menghina Nabi Muhammad. Film berjudul "Mohammad, Prophet of Muslims" tersebut diunggah ke YouTube. Pada Selasa (11/9) malam waktu setempat, pria-pria bersenjata menyerang dan membakar gedung konsulat AS di Benghazi.
(ita/vta)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads