Mohamud yang berumur 56 tahun tersebut mendapatkan 190 suara anggota parlemen. Sementara rivalnya, mantan Presiden Sheikh Sharif Sheikh Ahmed berada di peringkat kedua dalam putaran kedua pemilihan presiden Somalia yang digelar Senin, 10 September waktu setempat.
Mohamud dan Ahmed bersaing ketat dalam pemilihan presiden putaran pertama. Namun keduanya belum mendapatkan mayoritas dua pertiga suara yang dibutuhkan bagi kandidat untuk menang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hassan Sheikh Mohamud merupakan pemenang kepresiden hari ini," kata Ketua Parlemen Mohamed Osman Jawari usai voting parlemen.
"Saya harap bahwa Somalia mulai sekarang akan menuju hari-hari yang lebih baik dan bahwa semua masalah yang telah kita alami akan tinggal menjadi sejarah," tutur Hassan Sheikh.
Somalia sudah tidak memiliki pemerintahan pusat yang efektif sejak tahun 1991 silam. Khususnya ketika para panglima perang menggulingkan mantan diktator Somalia, Mohamed Siad Barre. Otoritas Somalia terus memerangi kelompok militan al-Shabab dalam lima tahun terakhir dengan dibantu sekitar 10 ribu prajurit Uni Afrika dari Uganda, Burundi dan Djibouti.
(ita/nrl)