Aksi Putin merupakan aksi terbaru dari serangkaian aksi yang menunjukkan kecintaannya terhadap alam liar. Dalam beberapa tahun terakhir, Putin gemar menunjukkan kedekatannya dengan satwa-satwa liar seperti harimau Amur, macan salju, paus beluga dan beruang kutub.
Hal ini merupakan bagian dari proyek pelestarian satwa langka di bawah perlindungannya sendiri. Meskipun banyak pihak mengkritisi dirinya yang dinilai lebih gemar berfoto dengan satwa liar dibanding memperjuangkan pelestarian mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Putin bertugas mengawal migrasi kawanan burung bangau Siberia yang kini mulai punah tersebut. Selama ini, kawanan burung bangau Siberia tersebut dibesarkan di penangkaran ornitologi di Yamal. Pakaian serba putih yang dikenakan Putin tersebut didesain agar dia nampak seperti burung bangau dan sayap dari gantole yang ditumpanginya diwarnai hitam-putih juga agar nampak seperti bangau Siberia raksasa.
"Sangat luar biasa bagaimana burung-burung ini mulai terbiasa dengan itu. Mereka tidak takut dengan gantole itu dan mulai menyusulnya. Mereka luar biasa. Rasanya luar biasa," ujar Putin kepada televisi nasional Rusia, beberapa saat setelah dirinya mendarat.
Lebih lanjut, Putin mengungkapkan bahwa aksinya ini telah dipersiapkan sejak lama, tepatnya selama 1,5 tahun terakhir. Putin menjalani sesi latihan gantole selama 17 jam bersama seorang pilot senior bernama Igor Nikitin. Aksi Putin ini dilakukan pada Rabu (5/9) sore waktu setempat karena sehari setelahnya Putin harus menghadiri pertemuan APEC di Vladivostok.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini