Digigit Laba-laba di Pesawat, Wanita AS Dapat Kompensasi Rp 765 Juta

Digigit Laba-laba di Pesawat, Wanita AS Dapat Kompensasi Rp 765 Juta

- detikNews
Rabu, 05 Sep 2012 15:42 WIB
news.com.au
Atlanta, - Seorang wanita Amerika Serikat (AS) menerima kompensasi sebesar US$ 80 ribu atau setara dengan Rp 765 juta dari maskapai penerbangan AS, Delta Airlines. Kompensasi ini diberikan pasca insiden digigit laba-laba beracun yang dialami si wanita saat menumpang pesawat tujuan Afrika Selatan (Afsel).

Akibat insiden mengerikan yang terjadi pada awal tahun ini, Brandi DeLao menderita luka parah di bagian pahanya. Saat itu Brandi tengah tertidur pulas dalam penerbangan ke Afsel. Namun tiba-tiba dia terbangun karena merasa ada gigitan di bagian pahanya.

Brandi yang tidak menyadari dirinya digigit laba-laba beracun, baru pergi ke dokter ketika luka bekas gigitan tersebut membengkak dan mulai bernanah. Menurut Brandi, dibutuhkan 3 kali operasi yang cukup menyiksa untuk mengeluarkan seluruh racun laba-laba tersebut dari dalam tubuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun sayangnya luka bekas gigitan laba-laba tersebut kini menimbulkan bekas seperti 'kerak' sebesar telapan tangan di pahanya karena sel kulitnya mati. Saat ini, Brandi pun tengah menunggu jadwal operasi plastik untuk menghilangkan bekas gigitan di bagian pahanya tersebut.

"Saya tidak berharap apapun. Benar-benar mengerikan. Tapi sungguh menakjubkan bahwa seekor laba-laba bisa melakukan semua hal itu," ucap Brandi seperti dikutip oleh Atlanta Journal-Constitution dan dilansir news.com.au, Rabu (5/9/2012).

Laba-laba yang menggigit Brandi ini diketahui merupakan jenis laba-laba pertapa warna cokelat yang biasa hidup di tempat-tempat gelap, termasuk di kabin pesawat. Laba-laba ini sering menggigit di bagian paha, lengan atas atau perut, yang sebagian besar serangan terjadi ketika manusia sedang tidur.

Juru bicara maskapai Delta Airlines menyatakan, hasil inspeksi terhadap badan pesawat tidak menemukan keberadaan laba-laba lainnya. Namun diketahui bahwa insiden semacam ini bukan yang pertama kali terjadi. Pada tahun 2006 lalu, seorang wanita AS menggugat maskapai American Airlines setelah dirinya digigit laba-laba dalam penerbangan Jerman ke Dallas, AS.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads