Capres AS Mitt Romney Pilih Ketua Komisi Anggaran Jadi Cawapres

Virginia, - Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik Mitt Romney akan mengungkapkan calon wakil presiden (cawapres) yang akan menjadi pasangannya dalam pilpres mendatang. Hal ini akan diumumkan Romney dalam kunjungannya ke Norfolk, Virginia, hari ini.

Romney akan memberikan pengumuman pada sesi foto di kapal perang AS, USS Wiconsin, sekitar pukul 09.00 waktu setempat. Pengumuman ini akan mengakhiri berbagai spekulasi yang muncul selama ini soal pasangan yang akan digandeng Romney dalam pilpres mendatang.

"Pada Sabtu, Mitt Romney akan memulai kampanye bus 'The Romney Plan For A Stronger Middle Class' dengan mengumumkan pilihannya untuk kandidat wakil presiden di Norfolk, Virginia," demikian pernyataan singkat tim kampanye Romney, seperti dilansir oleh AFP, Sabtu (11/8/2012).

Pemilihan lokasi pengumuman kandidat wakil presidennya di USS Wisconsin ini secara tersirat dinilai sebagai simbol misi militer Romney, di tengah-tengah kebijakan pemotongan anggaran militer oleh Pentagon yang menjadi sorotan. Romney bahkan pernah mengkritik pemerintahan Barack Obama karena memotong anggaran program militer hingga ratusan miliar dolar AS.

Beberapa hari terakhir, mencuat sejumlah nama yang diperkirakan akan menjadi pasangan Romney, seperti anggota parlemen dari Wisconsin Paul Ryan, senator asal Ohio ROb Portman, dan mantan Gubernur Minnesota Tim Pawlenty. Dari ketiga nama tersebut, nama Paul Ryan (42) yang juga merupakan Ketua Komisi Anggaran pada parlemen AS yang digaung-gaungkan akan dipilih oleh Romney.

Sejumlah media ternama asal AS, seperti CNN, NBC News dan The Huffington Post bahkan menyatakan pilihan Romney jatuh kepada Paul Ryan. Informasi tersebut mengutip pernyataan 3 sumber yang dekat dengan tim kampanye Romney. Sedangkan Reuters mengutip pejabat penting dari Partai Republik yang memastikan bahwa Romney akan memperkenalkan Ryan sebagai cawapresnya hari ini.

Dalam wawancaranya dengan NBC News pada Kamis (9/8), Romney sempat menyatakan dirinya mencari kandidat dengan 'karakter yang kuat' untuk menjadi pasangannya. Selain itu, Romney juga mencari kandidat yang memiliki visi kuat untuk negaranya. Dengan menjadikan Ryan sebagai pasangannya, Romney dinilai akan memiliki keuntungan dalam perdebatan mengenai pengeluaran federal dan kebijakan ekonomi lainnya.

Di sisi lain, dengan mengumumkan pasangannya lebih awal berarti nantinya Romney akan memiliki pendamping saat menjalani kampanye di sejumlah negara bagian. Dalam waktu dekat, Romney dijadwalkan akan berkeliling ke Virginia, North Carolina, Florida, dan Ohio dengan menggunakan bus kampanyenya. Pada pilpres 2008 lalu, Obama memperoleh suara mayoritas di empat negara bagian tersebut sehingga Romney berusaha untuk merebut suara di wilayah tersebut.

(nvc/gah)