Tak beberapa lama, pesawat kecil itu menjatuhkan seribuan boneka Teddy Bear, boneka kecil nan imut. Boneka dijatuhkan dengan parasut. Tak dinyana, penjatuhan boneka itu membuat Presiden Alexander Lukashenko memecat sejumlah jenderalnya!
"Mengapa para komandan tidak memerintahkan untuk mencegat pesawat!" ujar Lukashenko berang.
Penyusup dari Swedia
|
"Siapa yang bersimpati dengan gerakan ini? Apakah insiden ini sengaja dibiarkan atau memang karena lemahnya sistem pertahanan udara?!" ujar Presiden Lukashenko geram, dalam pertemuan dengan para komandan militer.
Lukashenko memerintah Belarusia secara totaliter selama 18 tahun dan dilabeli sebagai "diktator terakhir Eropa".
Dua Jenderal Dipecat
|
Para pengamat di Belarusia mengatakan kemarahan Lukashenko juga diarahkan kepada Rusia yang membantu negara itu membangun sistem pertahanan udaranya.
Sebelumnya kejadian serupa pernah terjadi pada 1987 lalu ketika seorang pemuda Jerman, Matthias Rust, berhasil terbang menghindari radar Uni Soviet dan mendaratkan pesawat ringannya di Lapangan Merah, Moskow.
Seribuan Boneka
|
Studio Total melakukan hal itu sebagai bentuk protes atas pelanggaran HAM di negeri itu, termasuk kebebasan berbicara dan pers, yang memicu ketegangan antara Presiden Lukashenko dan Barat. Studio Total menyebut langkahnya sebagai bentuk kebebasan mendapatkan informasi di negeri itu.
Kepala Studio Total Per Cromwell menyebut, pesawat menyusup ke Belarusia mudah dilakukan sejak informasi tentang pertahanan udara negara tersebut dengan mudah bisa ditemukan di internet
Jurnalis Ditangkap
|
Penyangkalan itu kontradiktif dengan gambar-gambar dan video yang diupload di internet. Jurnalis yang memberitakan penerjunan Teddy Bear ditangkap pada 13 Juli dan diperiksa 72 jam. Pemerintah Belarusia akhirnya mengakui insiden itu pada 26 Juli, tiga minggu setelah kejadian. (Sumber: BBC, RT.com, studiototal.se)
Halaman 2 dari 5
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini