India Mati Lampu, 300 Juta Orang Hidup Tanpa Listrik

India Mati Lampu, 300 Juta Orang Hidup Tanpa Listrik

- detikNews
Senin, 30 Jul 2012 15:53 WIB
Ilustrasi (jagran.com)
New Delhi, - Kegagalan jaringan listrik membuat lebih dari 300 juta warga di New Delhi dan India bagian utara terpaksa hidup tanpa listrik. Tidak adanya aliran listrik selama lebih dari 8 jam ini mengacaukan aktivitas warga dan berdampak pada operasional transportasi setempat.

Insiden mati lampu ini tercatat sebagai yang terburuk yang terjadi di India dalam satu dekade terakhir. Aliran listrik di wilayah New Delhi dan 7 negara bagian lainnya, seperti Punjab, Haryana, Uttar Pradesh, Himachal Pradesh, Jammu-Kashmir, Uttarakhand dan Rajasthan, terputus sejak tengah malam hingga pagi hari waktu setempat.

Akibatnya, banyak warga yang kelimpungan saat akan berangkat kerja. Ditambah, operasional kereta metro yang menjadi transportasi warga sehari-hari ikut mengalami pembatalan akibat terputusnya aliran listrik ini. Kemudian juga banyaknya lampu lalu lintas yang tidak berfungsi semakin menambah kekacauan aktivitas hari Senin di wilayah tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya telat 45 menit masuk kerja. Pertama, tidak ada listrik sejak pukul 02.00 waktu setempat, kemudian tidak ada air untuk mandi dan sekarang kereta metro terlambat selama 13 menit setelah saya terjebak kemacetan selama setengah jam," tutur salah seorang warga setempat, Keshav Shah (32), yang bekerja di sebuah perusahaan multinasional yang terletak sekitar 30 km di luar kota New Delhi, seperti dilansir oleh Reuters, Senin (30/7/2012).

Secara terpisah, Menteri Energi India Sushilkumar Shinde menyalahkan insiden di Agra, dekat Taj Mahal, yang memicu terputusnya aliran listrik di wilayah utara India ini. Namun sayangnya dia tidak memberikan penjelasan secara lebih lanjut soal insiden yang dimaksud.

Tapi dia memastikan, 60 persen layanan listrik akan kembali normal menjelang siang hari dan aliran listrik secara keseluruhan akan kembali normal pada sore hari. Otoritas setempat memastikan, pemulihan layanan listrik diutamakan bagi sejumlah rumah sakit dan layanan transportasi setempat.

"Ketika jaringan listrik di wilayah utara terputus, kami mulai mengambil aliran dari wilayah timur dan barat. Kami juga akan mengambil sedikit aliran listrik dari wilayah Bhutan," terang Shinde.

Akhir-akhir ini, India mengalami defisit listrik sebesar 12 persen dan hal ini diperburuk dengan musim penghujan yang tak kunjung datang, sehingga para pertani terpaksa menggunakan pompa air untuk mengairi sawah mereka.

Terputusnya aliran listrik pada hari Senin ini dipicu oleh matinya pembangkit tenaga air di wilayah Himachal Pradesh, Himalaya, dan pembangkit listrik tenaga panas di wilayah Punjab dan Haryana. Kedua pembangkit listrik tersebut lamban untuk dioperasionalkan kembali pada Senin pagi sehingga berdampak pada terputusnya aliran listrik dalam jangka waktu yang cukup panjang di wilayah India bagian utara.


(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads