Ini Dia 7 Foto 5 Tahunan Berpose Sama dari 5 Sekawan

Jakarta - Persahabatan yang tak lekang oleh waktu. Demikian 5 pria bersahabat ini membina pertemanan mereka yang tumbuh sejak mereka di SMA pada tahun 1982. Mereka kemudian memiliki ide untuk mengulang foto dengan pose yang sama setiap 5 tahun hingga mereka tiada. Wah, seperti pemilu saja ya?

Ketujuh foto ini menjadi saksi perjalanan persahabatan mereka. Oh ya foto-foto perjalanan persahabatan mereka diabadikan dalam situs yang mereka buat di copcolake.com, terinspirasi dari nama tempat mereka berpose pertama kalinya di Danau Copco, California, AS. Berikut foto-foto dan kisah mereka yang dilansir situs mereka dan CNN, Minggu (29/7/2012).

Juli 1982

(dok copcolake.com)

"Pada 1982, kami mengambil foto konyol ini. Pada saat itu, kami sama sekali tidak berpikir bahwa 30 tahun kemudian, pose dalam foto ini akan diulang setiap 5 tahun," demikian tulis mereka dalam situsnya.

Dari kiri-kanan berturut-turut adalah: John Wardlaw, Mark Rumer, Dallas Burney, John Molony and John Dickson.

Saat itu mereka berusia 19 tahun. Foto itu diambil saat mereka berkumpul di pondok keluarga Wardlaw atau Wedge nama julukannya, di Danau Copco. Saat berkumpul di pondok itu John Dickson yang dijuluki JD mengeset kamera film 35 mm-nya untuk memotret mereka dengan menghitung waktu.

"Untuk beberapa alasan, kami memilih berpose dengan ekspresi gelap dan misterius. Saat itu kami berpikir pose itu akan keren sekali," kata Wardlaw.

Saat itu mereka mengambil beberapa pose, namun hanya 1 foto resmi yang akan mereka ulangi setiap 5 tahun. Seperti foto di atas, tampak 3 dari mereka bertelanjang dada, dengan rambut model shaggy yang sedang in saat itu.

John Molony yang mendapat julukan Belves, dalam gambar itu memegang toples kopi instan Folgers yang isinya kecoak peliharaan mereka, permen butterscotch untuk makanan kecoak dan foto Robert Young, seorang aktor AS terkenal. Perhatikan topi yang dipegang Wardly dan ketiga orang yang bertelanjang dada itu bernama depan sama: John.

"Prioritas utama kami sangat berbeda ketika itu. Semua yang kami pikirkan hanyalah musim panas dan gadis-gadis," kata Wardlaw.

Juli 1987

(dok copcolake.com)

"Saat kami menyadari bahwa 5 sekawan ini pergi ke Danau Copco bersama lagi, kami memutuskan untuk mengambil foto yang kedua," tulis mereka.

Pada masa ini, mereka sudah duduk di bangku kuliah dan kembali ke danau itu saat musim panas. Mereka menghabiskan waktu dengan memancing dan membaca, kemudian membuat film pendek yang diarahkan oleh Wardlaw.

Lagi-lagi foto kedua ini diambil dengan penghitung waktu. Masih dengan urutan yang sama, bercelana pendek, tiga di antaranya bertelanjang dada dan dua lainnya berkaus oblong.

Properti yang mereka gunakan pun ada topi yang dipegang Wardlaw, dan ada toples yang dipegang Molony. Bedanya, topi yang ada pada foto kali ini berbeda dengan 5 tahun lalu, dan toples yang dipegang Molony, tak ada kecoak di dalamnya. Ekspresinya, masih sama.

Juli 1992

(dok copcolake.com)

Pada tahun ini kami berpose saat cuaca berawan dan dingin, jadi pertama kalinya bagi kami, termasuk ketiga John, memakai kaus oblong dalam foto itu. Properti topi dan toples masih ada, kendati berbeda dari 2 foto sebelumnya.

September 1997

(dok copcolake.com)

"Pada titik ini kami telah menyimpang sedikit dari foto asli, sesuatu yang kita akan mulai untuk memperbaiki foto masa depan," tulis mereka.

15 Tahun setelah foto pertama, kelima sahabat ini tumbuh menjadi lelaki sejati pada usia mereka di pertengahan 30-an. Mereka mulai mensolidkan tradisi fotonya ini setiap 5 tahun sampai akhir hayat mereka.

"Saya memiliki feeling ini akan menjadi tradisi yang keren, tadinya saya tidak berpikir bahwa ini akan berlanjut sampai 30 tahun," kata Wardlaw.

Juni 2002

(dok copcolake.com)

"Tahun ini adalah tahun saat kami kembali benar-benar meniru foto asli walaupun John Malcony lupa kaca matanya dan kami membuat lelucon dengan toples yang besar," tulis mereka.

Kelima pria itu sepakat tradisi foto ini merekatkan persahabatan mereka. "Ini adalah jenis hubungan organik yang melibatkan tidak saja dari teman SMA namun juga memiliki passion hidup yang sama," kata Molony.

September 2007

(dok copcolake.com)

"Pada masa ini kami kembali menduplikasi toples asli tanpa kecoak di dalamnya dan mulai menstandarkan topi yang kami pakai pada foto-foto berikutnya," kata mereka.

Tradisi foto ini semakin konkret pada masa kamera digital diperkenalkan, kelima sahabat ini sudah mulai picky alias pilih-pilih pada properti yang mereka kenakan hingga detail. Mereka mulai memakai kaus yang sama, dan mendesain toples dan topi khusus sebagai properti ritual mereka tiap 5 tahunan. Di tahun ini kaus mereka semuanya bersablon 'Copco Lake'.

"Perhatikan, kami kehilangan rambut dan berjidat makin kinclong, naik-turun-naik-turun berat badan. Itulah mengapa kami memutuskan lebih baik memakai kaos saat berfoto," jelas Dickson.

Juni 2012

(dok copcolake.com)

"Tahun ini, kami melacak kembali foto duplikat asli Robert Young yang ditaruh di dalam toples saat 1982 lalu bersama kecoak. Sayangnya, Anda tidak bisa melihat wajahnya (Robert Young) di sini," kata lima sekawan ini.

Dari tahun ke tahun, masing-masing mereka menjadi bagian hidup dari pencapaian penting yang lainnya, termasuk pernikahan.

"Saya melihat foto ini dan berpikir hubungan yang kami lalui. Cincin kawin datang dan pergi, bila Anda memperhatikan," kata Dickson.

Berikut masing-masing kehidupan mereka 30 tahun dari 1982 saat mereka mengambil foto ini dari kiri-kanan:

John Wardlaw: pembuat film dan fotografer

Mark Rumer: lelaki yang dijuluki Kram ini kini tinggal di Oregon, dan memutuskan untuk pensiun setelah memiliki perusahaan elektroniknya sendiri.

Dallas Burney: guru kelas 4 SD

John Molony: sejak pindah ke New Orleans bekerja untuk perusahaan logistik UPS

John Dickson: bekerja sebagai kolumnis yang mereview restoran-restoran, dan baru menikah pada pertengahan Juli ini. Pada Juni 2012, Dickson mengundang mereka untuk pesta bujang saat 30 tahun foto 5 tahunan mereka.

Kesamaan mereka, kendati semuanya telah menikah namun belum dikaruniai anak-anak.

"Kami akan melakukan ini hingga akhir hidup kami, tak peduli apapun. Sampai suatu saat tinggal satu orang yang duduk dengan pose yang sama! Bahkan, mungkin seseorang akan mengambil gambar pada bangku kosong kami," kata Dickson.

Uh, so sweet..