Oposisi Suriah Setujui Transisi yang Dipimpin Figur Rezim Assad

Oposisi Suriah Setujui Transisi yang Dipimpin Figur Rezim Assad

- detikNews
Selasa, 24 Jul 2012 16:17 WIB
Foto: AFP
Damaskus, - Oposisi Suriah akan bersedia menerima transisi yang dipimpin sementara oleh seorang figur rezim jika Presiden Bashar al-Assad mengundurkan diri.

"Kami akan menyetujui kepergian Assad dan transfer kekuasaannya ke seorang figur rezim, yang akan memimpin periode transisi seperti yang terjadi di Yaman," kata juru bicara oposisi, Dewan Nasional Suriah (SNC) George Sabra kepada kantor berita AFP, Selasa (24/7/2012).

"Kami menerima usulan ini karena prioritas saat ini adalah menghentikan pembantaian dan melindungi warga sipil Suriah," imbuh Sabra.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika ditanyakan tentang figur rezim yang akan memimpin transisi, Sabra mengatakan, "Suriah memiliki figur-figur patriotis di rezim juga di kalangan pejabat militer Suriah yang akan bisa mengambil peran tersebut." Namun Sabra enggan menjelaskan lebih detail.

Sebelumnya, Liga Arab menyerukan Assad untuk segera mundur guna mengakhiri konflik yang telah berlangsung di negeri itu selama 16 bulan.

"Ada kesepakatan mengenai perlunya pengunduran diri segera Presiden Bashar al-Assad," kata Perdana Menteri Qatar Sheikh Hamad bin Khalifa Al-Thani kepada para wartawan usai pertemuan para menteri luar negeri Liga Arab di Doha, Qatar pada Senin (23/7).

Beberapa bulan lalu, Liga Arab juga telah meminta Assad menyerahkan kekuasaan ke wakilnya dan memberikan jalan untuk terbentuknya pemerintahan yang bersatu. Hal serupa telah dilakukan mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh setelah berbulan-bulan menghadapi aksi demo antipemerintah.

Saleh yang berkuasa sejak tahun 1978, mengundurkan diri pada Februari lalu dan menyerahkan kekuasaan ke Wakil Presiden Abdrabuh Mansur Hadi sesuai kesepakatan penyerahan kekuasaan yang dimediasi negara-negara Teluk Arab.

(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads