Alarm tersebut berbunyi saat-saat titik klimaks film Batman terbaru tersebut. Mendengar alarm kebakaran itu, para pengunjung bioskop sempat kebingungan. Sampai akhirnya para petugas bioskop menyuruh mereka meninggalkan ruangan dan pergi ke lobi.
Demikian seperti diberitakan harian Sydney Morning Herald, Senin (23/7/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas insiden ini, Hoyts Broadway menawarkan tiket baru untuk semua orang yang dievakuasi saat film Batman yang mereka tonton belum berakhir.
Sebelumnya, peristiwa tragis terjadi saat pemutaran perdana film Batman "The Dark Knight Rises" di Aurora, Colorado, Amerika Serikat pada Kamis, 19 Juli tengah malam waktu setempat. Seorang pria bernama James Holmes menebar teror maut dengan menembaki para pengunjung bioskop secara membabi-buta.
Sebanyak 12 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka, termasuk 3 WNI dalam peristiwa mengerikan itu. Belum diketahui pasti motif perbuatan keji Holmes, pria berumur 24 tahun yang dikenal sebagai penyendiri tersebut.
(ita/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini