Luis Walker, Tentara AS yang Lecehkan 10 Wanita Dihukum 20 Tahun Bui

Luis Walker, Tentara AS yang Lecehkan 10 Wanita Dihukum 20 Tahun Bui

- detikNews
Minggu, 22 Jul 2012 11:05 WIB
San Antonio - Sersan Luis Walker, seorang instruktur latihan di Pangkalan Udara Lackland, Amerika Serikat, dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana pemerkosaan dan pelecahan seksual terhadap 10 wanita. Dia diganjar hukuman 20 tahun bui.

Diberitakan Reuters, Minggu (22/7/2012), kasus ini adalah skandal seks terbesar yang pernah terungkap di militer AS sejak tahun 1990. Dia dinyatakan bersalah atas 28 dakwaan.

Selain hukuman penjara, Walker juga diturunkan pangkatnya ke tingkat terendah, dihentikan gaji dan tunjangannya dan diberi sebuah label tidak terhormat. Dia juga bakal terdaftar sebagai pelaku kejahatan seksual.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Putusan ini mengirim sinyal bahwa tindakan seperti ini jelas tidak bisa diterima dan tidak bisa ditoleransi," kata Susan Pamerleau, seorang pensiunan mayor jenderal dan seorang mantan wakil komandan di Pusat Pelatihan Angkatan Udara.

"Saya senang kasus ini cepat diputuskan," sambungnya.

Usai vonis, Walker meminta keringanan. Dia mengaku tidak mau kehilangan momen di saat dua anaknya tumbuh. Bahkan dia sempat menitikkan air mata, yang kemudian diikuti oleh koleganya yang juga hadir di persidangan.

Tujuh anggota juri menyatakan Walker bersalah dan layak diberi hukuman maksimal di penjara. 10 Orang yang menjadi korban Walker sudah bersaksi di persidangan. Empat di antaranya mengaku pernah dipaksa untuk berhubungan badan dengan ancaman karir. Sementara saksi lainnya, pernah diajak berpelukan dan berciuman.

Sebelumnya, 12 pria instruktur militer di Pangkalan Udara Lackland di San Antonio, Texas, yang menjadi basis semua latihan dasar Angkatan Udara, diinvestigasi karena diduga mencari kenikmatan seksual dari kadet perempuan.

Enam instruktur dirujuk ke pengadilan militer dengan tuduhan berupaya mendapatkan hubungan seksual dengan seorang kadet dan kekerasan seksual. Penyelidikan sejauh ini mengindikasikan terdapat 31 korban pecelahan oleh para pelatih, berdasar keterangan Jenderal Edward Rice, komandan sekolah Angkatan Udara.

Di Angkatan Udara, wanita dan pria berlatih bersama dalam unit-unit, lazim disebut pelatihan penerbangan. Mereka tinggal di barak yang terpisah, atau berseberangan dengan kadet pria. Tempat mandi dan tempat tidur juga terpisah.


(mad/vit)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads