Pasca Skandal Sadap, Bos Media Rupert Murdoch Mundur

Pasca Skandal Sadap, Bos Media Rupert Murdoch Mundur

- detikNews
Minggu, 22 Jul 2012 10:38 WIB
London - Pemilik News Corp Rupert Murdoch mundur dari jabatannya sebagai direktur sejumlah koran di Inggris. Pengunduran diri ini dilakukan setelah kasus skandal penyadapan yang dilakukan media di bawah naungan News International itu terungkap.

Reuters pada Sabtu (22/7/2012) mengabarkan, Murdoch mundur dari posisinya sebagai direktur di The Sun, Times dan Sunday Times. Ketiganya adalah media berbasis di Inggris yang diduga terlibat dalam skandal itu.

"Saya ingin memberi tahu bahwa Rupert Murdoch telah mundur sebagai direktur dari sejumlah peursahaan, termasuk NI Group Limited, atau dikenal dengan News International, dan Times Newspapers Holdings Limited," kata Tom Mockridge, penanggung jawab atas media-media Murdoch di Inggris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengunduran diri ini menyusul perubahan di struktur perusahaan News Corp. Ke depan, grup itu akan terbagi dua menjadi divisi yang lebih kecil dalam bidang percetakan dan memperbesar bidang hiburan dan televisi.

"Seperti yang Anda ketahui, Rupert mundur dari sejumlah dewan di Inggris, termasuk News Group Newspapers dan Times Newspapers Limited, beberapa waktu lalu. Dia juga sudah mundur dari sejumlah perusahan di AS, Australia dan India," sambungnya.

Langkah ini dinilai sebagai langkah awal dari rencana Murdoch untuk meninggalkan bisnis yang membesarkan namanya tersebut. Namun, spekulasi ini belum dibenarkan sepenuhnya oleh Mockridge.

"Dia akan tetap berkomitmen kepada bisnis kami sebagai pemimpin yang akan menjadi media cetak dan digital terbesar di dunia," kata Mockridge.

Spekulasi soal kemunduran Murdoch di media-media Inggris memang sudah berlangsung lama. Terutama saat kasus penyadapan telepon terungkap yang menghancurkan reputasi News International.

(mad/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads