Total ada 160 gading gajah dengan berat sekitar 456 kg yang ditemukan oleh petugas bea cukai bandara di dalam enam kotak di Bandara Suvarnabhumi, Bangkok, Thailand. Kotak-kotak ini diangkut sebuah pesawat jet dari Kenya, yang dikenal sebagai pusat penyelundupan gading gajah.
"Kotak-kotak tersebut berasal dari Kenya... benda-benda di dalamnya diberi label kerajinan tangan," ujar Kepala Bea Cukai Bandara Suvarnabhumi, Tawal Rodjit, seperti dilansir oleh Asia One, Selasa (17/7/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penemuan barang selundupan ini merupakan yang ketiga kali dilakukan oleh aparat Thailand sejak Januari tahun ini. Kepolisian masih melakukan penyelidikan menyeluruh atas kasus ini.
"Hukumannya bisa mencapai 10 tahun penjara dan denda hingga 4 kali lipat dari nilai barang yang diselundupkan," jelas Tawal.
Para ahli menyatakan, penyelundup gading gajah sering menggunakan wilayah Thailand sebagai jalur operasionalnya sebelum mencapai wilayah China dan Jepang. Di China, gading gajah biasanya dijadikan obat tradisional. Gading-gading tersebut diselundupkan baik dalam keadaan masih kasar maupun telah diukir. Kendati demikian, gading-gading gajah ini juga disalurkan ke wilayah Amerika Serikat dan Eropa.
(nvc/ita)