Panjat Air Terjun Sakral di Jepang, 3 Pria Ditangkap Polisi

Tokyo, - Gara-gara memanjat bebatuan yang ada di air terjun yang disakralkan di Jepang, 3 pria ditangkap polisi. Ketiga pria tersebut nekat memanjat area yang terlarang untuk umum.

Seperti diberitakan oleh Asia One, Selasa (17/7/2012), air terjun bernama Nachi no Taki yang terletak di area pegunungan Kii, Nachi-Katsuura, merupakan situs yang disakralkan dan sering dikunjungi oleh para peziarah. Air terjun setinggi 133 meter ini menjadi obyek penyembahan oleh warga setempat, terutama karena terdapat kuil Kumano Nachi Taisha. Area ini juga dinyatakan tertutup untuk umum.

Menurut kepolisian prefektur Wakayama, tiga pria telah ditangkap pada Minggu (15/7) waktu setempat. Mereka ditangkap karena memanjat air terjun tersebut, yang berarti melanggar Undang-undang Pidana Ringan.

Salah satu yang ditangkap adalah seorang pria berusia 32 tahun asal Kofu, yang pernah memenangkan kejuaraan panjat tebing internasional. Sedangkan dua pria lainnya tidak disebutkan identitasnya. Hanya disebutkan bahwa keduanya merupakan pria berusia 35 tahun asal Kokubunji dan pria berusia 28 tahun asal Kasugai. Menurut polisi, ketiganya berusaha memanjat air terjun yang disebut sebagai air terjun nomor 1 di Jepang.

Kepada polisi, mereka mengakui perbuatannya dan berjanji akan mengikuti proses persidangan kasus ini. Setelah menginterogasi mereka, polisi kemudian melepaskan ketiganya. Dijadwalkan persidangan kasus ini akan segera digelar di pengadilan setempat.

(nvc/ita)